Tata Cara dan Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Baik

Monday, May 22, 2017

Penulisan Daftar Pustaka
MENYAJIKAN daftar pustaka atau rujukan merupakan bagian penting dari sebuah tulisan. Hal ini dimaksud agar memudahkan pembaca mengakses sumber rujukan secara langsung manakala dibutuhkan.

Jika tulisan Anda bersifat ilmiah, baik berupa artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi maka hal ini merupakan sebuah kewajiban. Jika tidak, itu artinya tulisan Anda hanya akan dianggap sebagai sebuah karangan atau cerita belaka.

Sedikitnya, ada 4 (empat) metode atau gaya (style) penulisan sumber kutipan atau penulisan daftar pustaka yang sering dipilih dan dianut, antara lain: a) American Psychological Association (APA) Style; b) Modern Language Association (MLA) Style; c) Chicago and Turabian Style; dan d) American Medical Association (AMA) Style.

Lain lagi halnya, jika jika tulisan Anda termuat pada sebuah blog pribadi atau sebuah website maka Anda dapat menggantinya dengan menggunakan link, baik berupa link internal maupun link eksternal yang menuju kepada sumber rujukan. 

Tulisan berikut ini akan memberikan panduan atau tata cara sekaligus contoh penulisan daftar pustaka. Jika Anda masih bingung saat menulis daftar pustaka, semoga artikel ini dapat membantu Anda.

Aturan yang paling mendasar dalam menulis daftar pustaka adalah:
Pertama
Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar Pustaka, dan sebaliknya sumber rujukan yang disebutkan dalam daftar pustaka harus ada dalam tulisan Anda.

Kedua
Literatur yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanya literatur yang menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah. Anda tidak perlu menambahkan literatur yang tidak Anda rujuk dalam tulisan Anda hanya karena rujukan tulisan Anda hanya sedikit.

Berikut ini adalah tata cara dan contoh penulisan daftar pustaka yang biasa dan sering digunakan secara baku:

a.  Buku Teks
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi buku, nama penerbit, kota penerbit.

Jika ada dua penulis atau lebih, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan)dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama.

Contoh:
Merna T. dan F. F. Al-Thani. 2008. Corporate Risk Management. 2nd  ed. John
Welly and Sons Ltd.England.

Wiley, J. 2006.Contemporary Financial Management.3rd ed. Mc.GrowHill.
Los Angeles.

Yaya, R., A.E. Martawireja, dan A. Abdurahim.  2009. Akuntansi Perbankan Syariah:
Teori dan Praktik Kontemporer. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Salemba
Empat. Jakarta.

b.  Buku Teks Terjemahan
Aturan penulisan: nama belakang penulis asli, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku asli (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit, nama penerjemah, tahun,  judul buku (cetak miring),  edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.

Jika ada dua penulis atau lebih, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan)dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama.

Contoh:
Baudrillard, J. 1970. La Société de Consommation. Nottingham Trent University.
Clifton Lane, Nottingham. Terjemahan J.P. Mayer dan B.S. Turner. 1998. The
Consumer Society: Myths and Structures. Sage Publication Inc. Thousand
Oaks. London.

Cresswell, J.W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches. Third Edition.  Sage  Publication.  California.  Terjemahan  A. 
Fawaid.  2010.  Research  Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Cetakan 1. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Kieso, D.E., J.J. Weygandt, dan T.D. Warfield. 2007. Intermediate Accounting. Twelfth
Edition. John Wiley  &   Sons,   Inc.   USA.  Terjemahan  E.   Salim.  2008.
Akuntansi   Intermediate.   Edisi Keduabelas. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

c.  Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit.

Contoh:
Badan  Pusat  Statistik.  2013.  Laporan  Bulanan  Data  Sosial  Ekonomi.  Januari. 
BPS  Jawa  Timur. Surabaya.

Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  RI.  2011.  Pendidikan  Anti  Korupsi 
untuk  Perguruan Tinggi. Cetakan 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Bagian Hukum Kepegawaian. Jakarta.

Komisi  Pemberantasan Korupsi.  2009.  Laporan  Tahunan  2009:  Perjuangan 
Melawan  Korupsi  Tak Pernah Berhenti. KPK. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara RI. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga
Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Jakarta.

d.  Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU, dan sejenisnya)
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul peraturan/UU yang dirujuk  (cetak  miring),  nomor  atau  seri  peraturan/UU,  edisi/cetakan,  nama penerbit,  kota penerbit. 

Contoh:
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.  Pernyataan  Standar  Akuntansi  Keuangan  No.  58  (Revisi  2009).  DSAK-IAI. Jakarta.

International  Accounting  Standard  Board  (IASB).  2004.  Financial  Instruments:  Disclosures  and Presentation. International Accounting Standard No. 32. UK-IASB. London.

Financial Accounting Standard Board (FASB). 2000. Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement. Statement of Financial Accounting Concept No. 7. FASB. Norwalk.

Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012. Sistem Pendidikan Nasional.   Undang-Undang   Republik   Indonesia   Nomor   20   Tahun   2003.   Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis VII. Surabaya.

Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012. Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis VII. Surabaya.

e.  Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa buku himpunan)
Aturan  penulisan:  nomor  dan  tahun  peraturan/UU,  judul  peraturan/UU  yang  dirujuk  (cetak miring), tanggal pengesahan/penerbitan (jika ada), nomor lembaran negara (jika ada), organisasi penerbit (jika ada), kota tempat pengesahan/penerbitan.

Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan
Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 4301. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional
Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 41. Jakarta.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009) Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dewan Standar
Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

International Accounting Standard No. 32 (2004) Financial Instruments: Disclosures
and Presentation. International Accounting Standard Board. United Kingdom. 
London.

Statement of Financial Accounting Concept No. 7 (2000) Using Cash Flow
Information and Present Value in Accounting Measurement. Finansial
Accounting Standard Board. Norwalk.

f.   Artikel dalam Jurnal
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman artikel dalam jurnal. 

Jika ada dua penulis atau lebih, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan)dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama.

Contoh:
Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen Laba. Jurnal
Akuntansi & Auditing Indonesia 14(2): 121-141.

Riduwan, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo.  2010. Semiotika Laba
Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.

Veronica, S. dan Y. S. Bachtiar. 2005. The Role of Governance in Preventing
Misstated Finansial Statement. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 2(1): 159–173.

g.  Artikel Seminar/Simposium (dalam Prosiding)
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama prosiding (cetak miring), nomor dan volume prosiding (jika ada), tanggal seminar/simposium,  penerbit  prosiding  (jika  ada,  cetak miring),  nomor  halaman artikel  dalam prosiding.

Jika ada dua penulis atau lebih, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan)dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama.

Contoh:
Dewi,  A.  R.  2003.  Pengaruh  Konservatisme  Laporan  Keuangan  Terhadap Earnings  Response Coeficient. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya. Universitas Airlangga: 119-159.

Fidiana, I. Triyuwono, dan A. Riduwan. 2012. Zakah Perspectives as a Symbol of Individual and Social Piety: Developing Review of the Meadian Symbolic Interactionism. Global Conference on Business and Finance Proceedings 7(1). January 3-6. The Institute of Business and Finance Research:  721-742

h.  Artikel Seminar/Simposium (cetak lepas)
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan,  nama  seminar/simposium  (cetak miring),  tanggal  seminar/simposium,  nomor halaman artikel.

Jika ada dua penulis atau lebih, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan)dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama.

Contoh:
Kalana, I., S. Ngumar, dan I.B. Riharjo. 2012. Independensi Auditor Berbasis Kultur dan Filsafat Herbert Blumer. Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-25.

Riduwan,  A.  2012.  Realitas  dalam  Cermin  Retak:  Laba  Akuntansi  dalam  Bingkai  Penafsiran Praktisi Bisnis Non-Akuntan (Studi Hermeneutika-Kritis). Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-22.

i.   Artikel dalam Buku Antologi dengan Editor
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun  penerbitan,  judul  artikel,  judul  buku  (cetak  miring),  nama  editor  buku,  penerbit,  kota penerbit.

Jika ada dua penulis atau lebih, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan)dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama.

Contoh:
Azra, A. 2005. Pluralisme Islam Dalam Perspektif Historis. Dalam Nilai-Nilai  Pluralisme Islam: Bingkai Gagasan Yang Berserak. Editor M. Sururin. Cetakan 1. Penerbit Nuansa. Bandung.

Barth, M.E. 2004. Fair Values and Financial Statement Volatility. Dalam The Market Dicipline Across Countries and Industries. Editor C. Borio, W.C. Hunter, G.G. Kaufman, dan K. Tsatsaronis. MIT Press. Cambridge.

j.   Skripsi/Tesis/Disertasi
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul skripsi/tesis/disertasi, skripsi/tesis/disertasi (cetak miring), nama program studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.

Contoh:
Natsir, M. 2008. Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di
Indonesia Melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan Jalur Ekspektasi
Inflasi Periode 1990:2-2007:1. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas
Airlangga. Surabaya.

Samsi, N. 2012. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, dan Kompetensi
terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan dengan kepatuhan Etika Auditor sebagai
Variabel Pemoderasi. Tesis. Program S2 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.

Verdanasari, E. F. 2012. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Intervening. Skripsi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya. 
Williams, J.W. 2002. Playing the Corporate Shell Game: The Forensic Accounting and
Investigation Industry, Law, and the Management of Organizational
Appearance. Dissertation. Graduate Programme in Sociology. York University.
Toronto. Ontario.

k.  Artikel dari Internet
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, alamat e-mail (cetak miring), tanggal dan jam unduh.

Contoh:
Himman,  L.M.  2002.  A  Moral  Change:  Business  Ethics  After  Enron.  San 
Diego  University Publication.
http:ethics.sandiego.edu/LMH/oped/Enron/index.asp. 27 Januari 2008 (15:23).

Yahya,    H.    2005.    Realitas    dan    Pancaindra    Anda.   
http://www.pesanharunyahya.com    dan info@harunyahya.com. 27 Januari
2008 (14:35).

l.   Makalah Pidato Ilmiah dan semacamnya
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, sifat/tujuan makalah (cetak miring), nama kegiatan, tanggal kegiatan, kota tempat kegiatan.

Contoh:
Raka, G. 2003. Menggarisbawahi Peran Idealisme, Karakter dan Komunitas dalam
Transformasi Institusi. Makalah Orasi Ilmiah. Sidang Terbuka Senat Peringatan Dies Natalis ke-44 Institut Teknologi Bandung. 2 Maret. Bandung.

Takwim, B. 2005. Habitus: Perlengkapan dan Kerangka Panduan Gaya Hidup.
Makalah Diskusi Panel.   Extension  Course  Resistensi   Gaya  Hidup.   Forum  Studi  Kebudayaan  Institut Teknologi Bandung. 20 Mei. Bandung.

m. Artikel dari Majalah atau Surat Kabar
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul artikel (cetak miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota penerbit.

Contoh:
Mangunwijaya, Y.B. 1992. Pendidikan Manusia Merdeka. Harian Kompas. 11
Agustus. Halaman 15. Jakarta.

n.  Berita dari Majalah atau Surat Kabar
Aturan penulisan: nama majalah/surat kabar, tahun, judul berita (cetak miring), nomor dan/atau volume (jika ada), tanggal, halaman, kota penerbit.

Contoh:
Koran Tempo. 2002. Belajar dari Skandal Enron. 5 Februari. Halaman 21. Jakarta.

Majalah Tempo. 2002. Jatuhnya Enron. No. XXXVIII. 23 Januari. Halaman 18. Jakarta.


CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA JIKA PENULIS SAMA

Nama  penulis  yang  sama  untuk  beberapa  pustaka/literatur  yang  berbeda  tidak  perlu  ditulis berulang-ulang, tetapi nama tersebut diganti dengan simbol “            ” (garis bawah/ underline). Hal ini berlaku pula untuk penulisan lembaga/badan/organisasi.

Contoh:
Aboody,  D.,  M.E.  Barth.,  dan  R.  Kasznik.  1999.  Revaluation  of  Fixed  Assets 
and  Future  Firm Performance: Evidence from the UK. Journal of Accounting
and Economics 26: 149-178.

  ,              , dan              . 2006. Do Firms Manage Stock-based Compensation Expenses Disclosed under SFAS 123? Journal of Accounting Research 24(3): 165-182. 
Financial  Accounting  Standard  Board  (FASB).  1978.  Objectives  of 
Finansial Reporting  by  Business Enterprises. Statement of Finansial
Accounting Concept No. 1. FASB. Norwalk.

            . 1980a. Qualitative Characteristics of Accounting Information. Statement of
Financial Account-ing Concept No. 2. FASB. Norwalk.

            .  1980b.  Accounting  and  Reporting  by  Defined  Benefit  Pension  Plans. 
Statement  of  Finansial Accounting Standards No. 107. FASB. Norwalk.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011a. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.

            . 2011b. Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 4 (Revisi 2009).
DSAK-IAI. Jakarta.

International  Accounting  Standard  Board  (IASB).  2004a.  Financial 
Instruments:  Disclosures  and Presentation. International Accounting
Standard No. 32. UK-IASB. London.

            .  2004b.  Share-based  Payment.  International  Financial  Reporting 
Standard  No.  2.  UK-IASB. London.

Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012a.
Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi. Kopertis VII. Surabaya.

            .  2012b.  Standar  Nasional  Pendidikan.  Peraturan  Pemerintah  Republik 
Indonesia  Nomor  19 Tahun 2005. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi. Kopertis VII. Surabaya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.  28  Januari  2010.  Lembaran Negara 
Republik Indonesia  Tahun 2010  Nomor  23. Jakarta.

             Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 (Revisi 2010) Pelaporan
Keuangan Entitas Nirlaba. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan
Akuntan Indonesia. Jakarta.

               No.  55  (Revisi  2011)  Instrumen  Keuangan:  Pengakuan  dan 
Pengukuran.  Dewan  Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan
Indonesia. Jakarta.

Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen Laba.
Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia 14(2): 121-141.

            .2012. Realitas dalam Cermin Retak: Laba Akuntansi dalam Bingkai
Penafsiran Praktisi Bisnis Non-Akuntan (Studi Hermeneutika-Kritis).
Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-
23 September: 1-22.

  ,I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo.   2010. Semiotika Laba Akuntansi: Studi Kritikal- Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.

Undang-Undang Republik Indonesia  Nomor  12  Tahun 2012  Pendidikan  Tinggi. 
10  Agustus  2012. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
158. Jakarta.

              Nomor  14  Tahun  2005  Guru  dan  Dosen.  30  Desember  2005. 
Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157. Jakarta.

Agar lebih jelas contoh pengetikan naskahnya, silahkan Download Naskah Microsoft Word Contoh Penulisan Daftar Pustaka.
 */ Diambil dari berbagai rujukan.


IKLAN ANDSENSE DISINI !!!

Bagikan Tulisan Ke:


May 22, 2017

0 comments:

Post a Comment